Selasa, 12 Februari 2013

Kurikulum Pendidikan Khilafah: Solusi Tuntas Dekadensi Moral


Oleh: Rini Syafri
(Lajnah Mashlahiyah Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia)

Sejumlah fakta menunjukkan dekadensi moral (kemerosotan akhlak) yang melanda generasi bangsa ini sudah pada tingkat mengkhawatirkan. Hedonis,permissive, pragmatisme, materialisme yang merupakan nilai-nilai ideologi sekuler kapitalisme  begitu nyata mencelupi kesucian jiwa dan kecerdasan generasi.  Seks bebas, tawuran dan narkoba kian marak dikalangan pelajar.  Karenanya pemerintah berkebijakan menambah jam mata pelajaran pendidikan agama pada kurikulum 2013.  Hal ini sebagaimana ditegaskan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Dirjen Pendis Kemenag) Nur Syam, yang diberitakan jpnn.com., 26 Januari 2013 yang lalu.  Yaitu bahwa semangat penambahan jam pelajaran pendidikan agama pada kurikulum baru itu adalah untuk memperbaiki moral bangsa.

Dekadensi Moral Petaka Kurikulum Sistem Politik Demokrasi
Sebagai pelindung dan pelayan masyarakat sudah semestinya pemerintah berupaya secara serius mengatasi persoalan dekadensi moral, karena nyata-nyata mengakibat berbagai kemudharatan.  Yaitu di antaranya melalui kebijakan penerapan kurikulum pendidikan yang benar (Islam).  Karena jika tidak, maka yang terjadi adalah kaum terpelajar yang  berpola fakir dan berpola sikap sekuler, sekalipun ia seorang muslim.